DONOR DARAH MTA CABANG BENDOSARI 1

SUKOHARJO, Bakti sosial Donor Darah di MTA Cabang Bendosari 1 berhasil dikumpulkan sebanyak 121 Kantong Darah//

Bakti sosial Donor Darah di MTA Cabang Bendosari 1 atau MTA Siring/ berhasil memperoleh sebanyak 121 kantong darah// Donor darah berlangsung pada Selasa lalu/ 20 Juni 2017, kegiatan ini bekerja sama antara MTA Perwakilan Sukoharjo dengan PMI Cabang Sukoharjo//

Kontributor Sukoharjo/ Mukhlis Hamidi melaporkan/ donor darah diikuti warga dari beberapa cabang MTA yang ada di Sukoharjo/ serta beberapa warga masyarakat umum sekitar majlis/ Kegiatan ini rutin digelar setiap bulan sekali dengan lokasi bergantian di tiap cabang MTA Perwakilan Sukoharjo/ sebagai salah satu bentuk pengamalan hasil mengaji, "Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi manusia". (HR. Thabrani dan Daruquthni)///

SATGAS MTA SUKOHARJO HADIRI APEL RAMADNIYA 2017

Sebanyak 1 pleton Satgas MTA Sukoharjo (Khusus Upacara) menghadiri apel pasukan Operasi Ramadniya  Candi 2017 yang digelar oleh Polres Sukoharjo, bertempat di halaman Setda Sukoharjo Senin, 19 Juni 2017 Jam 08.00 WIB s.d 08.30 WIB dalam rangka persiapan keamanan kelancaran mudik dan pulang kampung untuk merayakan lebaran 1438 H Tahun 2017.  Apel dipimpin Wakapolres  Kompol. Ifan Hariyat SIK.  Gelar pasukan Ramadniya Candi 2017 mengambil tema "Melalui gelar pasukan operasi kepolisian terpusat Ramadniya Candi 2017  kita tingkatkan professional Polri dalam rangka pengamanan Idul Fitri 1438 H guna mewujudkan situasi yang aman tertib dan lancar". Turut hadir Bupati Sukoharjo H. Wardoyo Wijaya SH.,MH, Forkopimda, Jajaran kepolisian, TNI, hingga organisasi masyarakat mengikuti apel tersebut.

"Pada operasi ini kita membuat pospam, pos pengamanan, yang akan memberikan pelayanan pada masyarakat sebanyak kurang lebih 6 pos pengamanan didirikan di Kartasura yakni ngasem, Goro Assalam, dan bekas terminal Kartasura, Mojolaban, Proliman Sukoharjo, dan Pandowo  Grogol. Jalur yang rawan kita antisipasi jalur boyolali kartasura, kartasura klaten, kita antisipasi dengan buka tutup. Himbauan kami yang meninggalkan tempat seperti ruko, gudang, dan rumah, tolong  laporkan pada polisi terdekat dan Babinkamtibmas setempat . Harapannya  Polisi tahu dan akan menjaganya. Pencegahan lebih penting untuk menghindari aksi kriminalitas ," ucap Kompol Ivan di lokasi.

Operasi terpusat Ramadniya tahun 2017 akan dilaksanakan selama 16 hari dengan melibatkan total 187.012 personel dari kepolisian serta dibantu stakeholders terkait unsur TNI hingga jajaran Pemda dan seluruh jajaran hendaknya dapat bekerja dengan tulus dan iklas terlebih awal operasi ini akan kita laksanakan dalam suasana bulan suci Ramadhan ," ungkapnya ketika membacakan Amanat Kapolri Drs. Tito Karnavian, M.S.,Ph.D. (Kontributor Sukoharjo - Haryono)

Sumber : Press Room Kabupaten Sukoharjo



AKHIRUSSANAH PAUD MTA BENDUNGAN KE-4 2017

SUKOHARJOPAUD MTA Bendungan Gelar Buka Puasa Bersama dan Pelepasan Anak Didik//

PAUD MTA Bendungan yang beralamat di Bendungan RT 2 RW 9 Begajah/ Sukoharjo/ menggelar acara pelepasan peserta didik angkatan ke empat/ Selasa sore, 13 Juni 2017// Sebanyak 21 peserta didik dinyatakan lulus pada tahun ini//

Kontributor Sukoharjo/ Budi Prasetyo melaporkan/ rangkaian acara diawali dengan penampilan siswa dalam hafalan surat dan pidato Islami//

Wakil Kepala Sekolah Dwi Rochana dalam sambutanya menjelaskan/ PAUD MTA Bendungan cukup diminati oleh masyarakat umum// Hal ini terbukti dari jumlah peserta didik yang mayoritas merupakan putra dan putri masyarakat umum// Dalam kesempatan ini disampaikan pula sambutan dari Ketua MTA Cabang Sukoharjo 3, Ustadz Maryono Sarjana Pertanian serta tausyiah dari Ketua MTA Grogol 1/ Ustadz Zaenal Ahmad// Acara diakhiri dengan buka puasa bersama dan solat maghrib berjamaah///



BERITA HOAX, BOHONG, FITNAH TENTANG MTA

Untuk yang kesekian kalinya Al-Ustadz Drs. Ahmad Sukina menegaskan kembali bahwa tudingan, berita hoax atau fitnah yang mengatakan bahwa MTA menghalalkan anjing itu sama sekali TIDAK BENAR, beliau katakan, “MTA tidak pernah dan tidak akan pernah menghalalkan anjing, karena halal dan haram itu sepenuhnya hak Allah”.

Namun demikian masih aja orang-orang dari kalangan ulama atau orang-orang alim yang mengatakan dan menuduh bahwa MTA menghalalkan anjing, padahal orang yang mendatangkan fitnah terhadap orang mukmin sangat besar hukumannya kalau tidak segera taubat sebagaimana firman Allah, “Sesungguhnya orang-orang yang mendatangkan Fitnah kepada orang-orang yang mukmin laki-laki dan perempuan kemudian mereka tidak bertaubat, maka bagi mereka azab Jahannam dan bagi mereka azab (neraka) yang membakar”.[QS. Al-Buruuj : 10].

MTA dalam melaksanakan dakwahnya tidak melewati jalan yang mulus melainkan melewati jalan yang terjal, semak belukar yang lebat, dan berduri. Setiap kelompok pengajian MTA yang tumbuh di suatu tempat pasti akan mengalami hambatan dan rintangan, bahkan warga masyarakat Indonesia yang ikut pengajian di MTA dianiaya oleh orang-orang yang tidak suka dengan keberadaan MTA. Berita hoax, bohong, ftnah dan tuduhan yang jelek pun dilontarkan pada MTA, antara lain : MTA adalah gerakan Wahabi, MTA menganggap NKRI adalah negara Thoghut, kegiatan MTA di danai Syaithan, MTA memecah belah persatuan, MTA dikatakan membawa agama baru, MTA mengatakan berzinah lebih baik dari pada tahlilan, MTA menghalalkan anjing dan masih banyak lagi tuduhan-tuduhan jelek yang lain, yang itu semua hanyalah fitnah yang ditujukan untuk menghambat kegiatan dakwah yang dilakukan oleh MTA.

Bahkan banyak juga kaum muslimin lainnya yang begitu mudah menyebarkan fitnah tersebut hanya berdasarkan kabar dari mulut ke mulut, dan mereka mengira itu hanya ringan saja, padahal di sisi Allah sangat besar adzabnya. Coba lihat firman Allah, “(Ingatlah) di waktu kamu menerima berita bohong itu dari mulut ke mulut dan kamu katakan dengan mulutmu apa yang tidak kamu ketahui sedikit juga, dan kamu menganggapnya suatu yang ringan saja. Padahal dia pada sisi Allah adalah besar”. [QS. An-Nuur : 15]

Sumber : http://mtafm.com/v1/archives/3505 


MENYIKAPI BERITA

 يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِنْ جَاءَكُمْ فَاسِقٌ بِنَبَإٍ فَتَبَيَّنُوا أَنْ تُصِيبُوا قَوْمًا بِجَهَالَةٍ فَتُصْبِحُوا عَلَىٰ مَا فَعَلْتُمْ نَادِمِينَ

Wahai orang-orang yang beriman, jika ada seorang faasiq datang kepada kalian dengan membawa suatu berita penting, maka tabayyunlah (telitilah dulu), agar jangan sampai kalian menimpakan suatu bahaya pada suatu kaum atas dasar kebodohan, kemudian akhirnya kalian menjadi menyesal atas perlakuan kalian. [Al-Hujurât / 49:6].



SATGAS MTA HADIRI UPACARA HARI LAHIR PANCASILA KE-72


Sebanyak satu pleton Satgas MTA Sukoharjo khusus upacara turut serta dalam upacara memperingati Hari Lahir Pancasila yang digelar Pemkab Sukoharjo di halaman Kantor Sekretaris Daerah Kabupaten Sukoharjo, Kamis (1/5/2017) pagi. Upacara diikuti oleh PNS dari seluruh Instansi , TNI, Polri, Ormas dan perwakilan siswa SMA di Sukoharjo.
.
Bertindak sebagai inspektur upacara kali ini, Wakil Bupati Sukoharjo Purwadi. Dalam kesempatan ini, wakil bupati membacakan amanat tertulis Presiden RI Joko Widodo. Dalam amanatnya disampaikan, keberanekaragaman yang diberikan Tuhan merupakan anugerah dan sudah sepantasnya bangsa Indonesia berbangga dengan hal tersebut. Pancasila yang digagas oleh founding father bangsa ini sudah memikirkan bahwa nantinya bangsa ini adalah bangsa yang besar.

“Saat ini bangsa Indonesia sedang mendapat ancaman intoleran yang sangat besar mengancam kebhinekaan kita sebagai bangsa yang sedang bergerak maju menuju bangsa yang menghargai perbedaan," kata Presiden dalam sambutan tertulisnya.

Di Hari Lahir Pancasila yang bertepatan dengan bulan Ramadhan, pemerintah berharap agar seluruh jajaran pemerintahan daerah yang ada untuk selalu waspada terhadap segala ancaman yang ada. Serta mengajak masyarakat untuk bersama bersama mengamalkan nilai Pancasila, bukan hanya dalam hati, tetapi juga dalam kehidupan sehari sehari.

"Kita adalah Indonesia, kita adalah Pancasila," tegasnya.

Seperti yang diketahui bersama saat ini bangsa Indonesia sedang mengalami ancaman yang bisa memecahkan kebhinekaan bangsa ini, seperti terorisme, radikalisme, perang saudara serta dinamika politik yang membawa bawa golongan agama.

Tim Kontributor Sukoharjo
Syarief dan Mukhlis Hamadi


SATGAS DAN PENGURUS MTA SUKOHARJO BUKA PUASA BERSAMA BUPATI

Jajaran Pengurus dan Satgas MTA Perwakilan Sukoharjo hadir dalam kegiatan buka bersama dan Tarling Pemerintah Kabupaten Sukoharjo, putaran ke empat ini, di lakukan di Masjid Jami’ Al Hidayah Dukuh Baseng RT 01 RW 04 Desa Gentan Kecamatan Bulu Sukoharjo, Rabu (31/05/2017).

Kegiatan tersebut di hadiri oleh Wakil Bupati Sukoharjo, H. Purwadi, SE, MM beserta istri, Ibu Bupati Sukoharjo Hj. Ety Suryani Wardoyo, Ketua DPRD Kabupaten Sukoharjo Nurjayanto, SP beserta istri, Kapolres Sukoharjo, AKBP Ruminio Ardano, SIK,  yang diwakili Kasubag Ops Polres Sukoharjo, AKP Agus Setiyono, SH, Dandim Sukoharjo yang diwakili Danramil Bulu, Kapten Inf. Samino, Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Sukoharjo, Sekda Kab. Sukoharjo, Drs. Agus Santosa, Pimpinan MTA Perwakilan Sukoharjo, Drs. Sugeng BW, Muspika Kecamatan Bulu, Anggota DPRD Kabupaten Sukoharjo fraksi PDIP, Dra. Herminingsih, Kepala Desa se Kecamatan  Bulu, Kepala Sekolah SD, SMP, SMA, SMK Negeri se Kecamatan Bulu, Ketua ormas Islam se Kecamatan Bulu, Takmir masjid se Kecamatan Bulu, Jamaah Masjid Jami’ Al Hidayah, undangan hadir kurang lebih 500 Orang.

Kuliah tujuh menit (kultum) oleh Kepala Sekolah SMPN 03 Bulu,  Joko Sukasto, S.Pd, mengatakan Silaturrahim antara Muspida dengan masyarakat, melalui sholat Isya yang dilanjutkan sholat tarawih dan witir hal yang baik, kata Joko, Lanjut dia, bulan ramadhan waktunya untuk meningkatkan taqwa kita kepada Nya, oleh karena bulan romadhon adalah bulan penuh rahmad dan ampunan (Amal makruf nahi mungkar). Mendidik anak dengan baik sesuai ajaran yang telah diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW, ujarnya.

Kegiatan ini, di tandai dengan penyerahan bantuan dari Bupati Sukoharjo, dalam hal ini diwakili oleh Wakil Bupati Sukoharjo, sebesar 7 juta rupiah, masing – masing untuk penyelenggaraan tarling (masjid Jami’ Al Hidayah) sebesar 2 juta rupiah. Selanjutnya masing – masing 1 juta rupiah untuk 5 masjid pendamping, selain bantuan uang juga di serahkan karpet dan mukenah, kata H.Purwadi, saat menyampaikan sambutan.

Di sela – sela kegiatan Kapolres Sukoharjo, AKBP Ruminio Ardano SIK, melalui Kasubbag Ops Polres Sukoharjo, AKP Agus Setiyono, SH mengatakan, bahwa di bulan ramadhan adalah bulan yg penuh ampunan maka dari itu, marilah kita tingkatkan ketaqwaan kita kepada Allah SWT.

Lebih lanjut, Agus menerangkan bahwa, tujuan kegiatan ini adalah untuk memperkokoh tali silaturohmi antara pemerintah Sukoharjo, dengan masyarakat, sehingga akan tercapai Wilayah Kabupaten Sukoharjo yang lebih baik, aman dan kondusif, pungkasnya. (TK.D34.SKH).

Tim Kontributor Sukoharjo
(Syarief dan Habib)
1. RABU, 31 MEI 2016 : DI BASENG, BATUSERIBU, BULU 1
2. KAMIS, 1 JUNI 2017 : DI RUMDIN BUPATI SUKOHARJO