Ribuan personil Satgas MTA dikerahkan dalam
Perhelatan Akbar Silatnas MTA III yang digelar pada hari Ahad (17/9/2017). Dihadiri Presiden RI Ir. Joko Widodo, Ketua MPR Zulkifli Hasan, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, SH, M. IP, Walikota Solo FX. Hadi Rudyatmo. Bupati Sukoharjo H. Wardoyo Wijaya SH. MH., Anggota DPR Hj. Desy Ratnasari, M. Si, M. Psi serta pejabat negara yang menyertai. Kota Solo menghijau dengan dikibarkannya ribuan
bendera MTA. Ribuan aparat keamanan dan Satgas MTA akan dikerahkan untuk
mengamankan acara.
MTA saat ini menjadi idola masyarakat karena dakwah yang disampaikan mudah diterima
oleh kalangan bawah, menengah, ataupun
kalangan atas, baik dari segi pendidikan
maupun perekonomian.
Syiar Islam yang disampaikan Al Ustadz Drs. Ahmad Sukina
yang saat ini menjabat sebagai Pimpinan
Pusat MTA mampu menggugah kesadaran masyarakat akan pentingnya beragama
Islam dengan benar sesuai yang dicontohkan oleh Nabi Besar Muhammad SAW. Bahasa
penyampaian yang mudah dipahami mendorong pesatnya perkembangan MTA.
Keberhasilan yang diraih MTA dalam menyampaikan ajakan
kembali kepada Al-Qur'an dan Sunnah bukanlah hal yang mudah. Masih ada beberapa
yang menolak dikarenakan perbedaan
pendapat dalam memahami kaidah-kaidah yang terkandung di dalam Al-Qur'an maupun
Hadist. Perbedaan itu boleh saja, dengan konsep saling menghormati maka akan
tercipta kerukunan ummat dalam beragama, berbangsa dan bernegara. Slogan
yang sering disuarakan oleh
seluruh rakyat Indonesia yakni "Bhinneka Tunggal Ika" dan
"NKRI Harga Mati" hendaknya menjadi semangat untuk mempersatukan
keragaman yang ada sehingga tercipta sebuah tatanan kehidupan masyarakat yang
aman, damai, sejahtera, dan tercukupi segala hajat hidup dengan berpegang pada
nilai-nilai luhur Panca Sila. Sehingga
perbedaan itu terajut dengan kuat sehingga akan memperteguh NKRI. (Kontributor Sukoharjo : Haryono dan Budi Prasetyo).