Selamat & Sukses Silatnas MTA yang ke 4 di Stadion Manahan Surakarta

Solopos.com, SOLO —Majlis Tafsir Al-Qur’an (MTA) akan menggelar Silaturahmi Nasional (Silatnas) IV MTA di Solo di Stadion Manahan, pada Minggu (24/9/2023).





Kegiatan tersebut digelar dengan agenda utama mengukuhkan perwakilan dan cabang baru MTA yang tersebar di Indonesia. Selain akan dihadiri sekitar 50.000 anggota MTA dari berbagai daerah di Indonesia, acara tersebut direncanakan juga dihadiri tamu dari Kementerian Agama dan pejabat lainnya.

Pada tahun 2023 ini ada 155 kajian binaan MTA dari berbagai kota/kabupaten se-Indonesia yang mengajukan permohonan kepada Pimpinan Pusat MTA untuk diresmikan sebagai perwakilan atau cabang MTA. Untuk itu, pada Minggu (24/9/2023), MTA mengadakan Silatnas IV MTA dalam rangka peresmian 155 binaan tersebut.

Ketua Pelaksana Silatnas IV MTA, Suprapto, S.Th.I., M.P.I, menyampaikan tahun ini penyelenggaraan Silatnas IV MTA mengambil tema Merajut Persaudaraan Membangun Negeri. Silatnas IV MTA tersebut nantinya terdiri dari kegiatan pendukung dan kegiatan utama. Kegiatan pendukung di antaranya Apel Elemen Dakwah MTA, pembagian paket kebutuhan pokok, donor darah nasional, seminar nasional, dan Pekan Olah Raga Nasional MTA. Sedangkan acara puncak Silatnas IV MTA adalah pengukuhan perwakilan dan cabang baru. 

Pimpinan MTA Pusat, Ustadz Nur Kholid Syaifullah, Lc., M.hum., menyampaikan untuk pelaksanaan Silatnas IV MTA tahun ini, memang dibatasi maksimal 50.000 orang. Dengan begitu setiap perwakilan MTA yang jauh akan mengirim perwakilan untuk datang sebagai peserta.

“Kewajiban yang dikirim ke sini nanti menyampaikan kepada keluarga besar MTA yang kebetulan belum diizinkan Allah hadir di sini,” jelas dia.

Disebutkan, Silatnas MTA merupakan agenda dari MTA yang pelaksanaannya tidak terikat batasan waktu. Artinya bisa saja digelar dua tahun sekali, bisa empat tahun sekali dan sebagainya. Sebab menurutnya inti dari Silatnas adalah pengukuhan pengurus-pengurus baru dan peresmian perwakilan serta cabang baru MTA di seluruh Indonesia.

“Dimana tahun ini ada 155 perwakilan dan cabang baru yang akan diresmikan. Sebelumnya sampai har ini sudah ada 604 perwakilan dan cabang. Dengan begitu total nanti akan menjadi 759 perwakilan dan cabang,” jelasnya.

Disebutkan jika 155 perwakilan dan cabang baru yang akan dikukuhkan sebarannya ada di 133 kabupaten atau kota mulai dari Aceh sampai Papua. 

Prof. Dr. Mustofa Dasuki Kasbah, Guru Besar American University in Cairo, Mesir, mengisi pengajian umum di Gedung Majlis Tafsir Al-Qur’an (MTA)

KOTA SOLO, JAWA TENGAH – Prof. Dr. Mustofa Dasuki Kasbah, Guru Besar American University in Cairo, Mesir, mengisi pengajian umum di Gedung Majlis Tafsir Al-Qur’an (MTA), Jalan Ronggowarsito Nomor 111A, Timuran, Banjarsari, Kota Solo, Ahad (3/9/2023).

Sosok yang pernah menjabat sebagai Direktur Pusat Studi Pengembangan Ekonomi Islam, Universitas Al Azhar, Mesir ini sehari sebelumnya hadir sebagai pembicara di acara Seminar Pendidikan Pesantren di Pondok Pesantren MTA Karanganyar.

Berbicara di hadapan ribuan peserta pengajian, Prof. Mustofa mengatakan bahwa majlis yang didatanginya ini adalah masa depan Islam. “Majlis ini adalah titik dari masa depan Islam. Majlis ini adalah titik dari kemajuan Muslim. Karena di dalam majlis ini dimana malaikat senantiasa bertawaf mengelilingi dan menaungi kita semuanya di majlis ilmu yang seperti ini dan orangnya sangat banyak sekali dan antusias. Beliau meyakini orang-orang di majlis ini senantiasa berjihad di jalan Allah,” kata Prof Mustofa melalui penerjemah.

Ia juga mengatakan, dirinya belum pernah menemukan majelis dengan dihadiri oleh orang sebanyak ini. “Saya pernah berjalan ke berbagai negara. Mengunjungi masjid-masjidnya, mengunjungi universitas-universitasnya, mengunjungi majelis-majelisnya, tetapi sekali lagi saya tidak mendapatkan atau melihat satu pun yang saya kunjungi sebagaimana yang ada di majelis yang kita hadiri pada pagi hari ini,” imbuhnya.

Selanjutnya, sosok yang juga Guru Besar Ain Shams University Mesir ini menyampaikan beberapa materi penjelasan mengenai tujuan utama diturunkannya Al-Qur’an dan cara mencapai tujuan tersebut. Selain itu juga mengenai hukum zakat dan penerapannya di masak kini, serta hukum wakaf serta implementasinya di negara-negara Arab dan negara-negara lain.

Selain Prof. Mustofa, pada pengajian umum Ahad pagi kemarin juga hadir Prof. Dr Sangidu, M. Hum, Guru Besar UGM. Prof Sangidu bercerita dirinya pernah menghadiri pengajian MTA yang diisi Al Ustadz Abdullah Thufail Saputro sekitar tahun 1976 silam. (ida/media).

#majlistafsiralquran #majelistafsiralquran #kajianislam #kajiantiktok #dakwahislam #pondokpesantren #ponpes #ponpesmta #wargamta #mtahits #mta234 #generus234 #mta