Sebanyak 2 Pleton SATGAS MTA
Perwakilan Sukoharjo turut mengamankan berlangsungnya acara Silaturahmi
Kebangsaan di simpang Proliman, Sukoharjo, Rabu (11/10/2017) malam. Kegiatan yang
merupakan rangkaian Hari Jadi ke-71 Kabupaten Sukoharjo dan HUT ke-72 RI itu
menghadirkan budayawan Emha Ainun Najib dengan Kyai Kanjeng.
Bupati Sukoharjo Wardoyo Wijaya
menyatakan kehadiran Cak Nun, panggilan akrab Emha Ainun Najib, ke Sukoharjo
dimaksudkan untuk memperkuat pemahaman masyarakat tentang Negara Kesatuan
Republik Indonesia (NKRI).
“NKRI harga mati dan kegiatan ini
[silaturahmi] dikomandani Forum Kerukunan Umat Beragama [FKUB] Sukoharjo, yang
di dalamnya terdapat semua unsur agama,” katanya.
Bupati menyatakan kebersamaan ormas
lintas agama Sukoharjo menunjukkan kerukunan antarumat beragama sudah berjalan.
“Perbedaan tidak menjadi sekat atau jarak dalam kehidupan dan kerukunan. Dari
kerukunan rakyat Sukoharjo itu akan memperkuat dan memperkokoh rasa saling
menghormati di antara umat beragama,” ungkap dia.
Sejak Rabu pukul 18.30 WIB masyarakat
berbondong-bondong mendatangi lokasi Silaturahmi Kebangsaan walau gerimis
mengguyur. Banyaknya masyarakat yang datang mengakibatkan halaman dan taman
Gedung Pusat Promosi Potensi Daerah (GPPPD) Sukoharjo dijadikan lokasi duduk
pengunjung. Kegiatan tersebut selesai sekitar pukul 24.00 WIB.
Cak Nun di hadapan pengunjung
menegaskan silaturahmi memiliki arti persambungan yang mengarah kepada kasih
sayang.
“Perbedaan bukan suatu alasan untuk
saling menyalahkan dan mencari kebenaran sesuai pendapat diri sendiri.
Perbedaan tidak apa karena hidup itu takdir dan kita [manusia] harus menerima
perbedaan itu. Jangan memaksa dan jangan mencela,” ungkap dia. (Solopos).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar